Friday, November 6, 2009

UFO Menculik Seekor Kerbau Tertangkap Kamera

Derek Bridges adalah seorang pensiunan yang berhasil merekam sebuah pemandangan UFO yang sedang menarik kerbau dengan sinar yang terpancar dari pesawat.

Terlihat dalam videonya ada dua cahaya berwarna terang terbang di atas sebuah ladang, sementara seekor binatang berada tepat di bawahnya yang akhirnya menghilang tersedot ke dalam pesawat.

Derek Bridges merekam pemandangan tersebut di atas tanah seluas 2500 are yang dikenal sebagai area dengan kawanan kerbau terbesar. Area tersebut juga terletak berdekatan dengan pangkalan militer yang digunakan oleh pasukan khusus seperti yang ditulis di The SUN via Inilah.com

“Saya tidak dapat percaya apa yang terlihat. Saya yakin ini benar-benar nyata. Saya punya mata yang tajam dan bisa melihat sesuatu yang bersinar merah gelap sekitar setengah mil jauhnya,” kata Derek yang kini berusia 69 tahun.

“Saya percaya bahwa itu adalah UFO dan binatang, yang jadi seekor bison atau kuda, yang tampak ditarik ke atas oleh sinar.

Menurut para ahli UFO memang terdapat sejarah yang panjang tentang ternak yang diculik oleh alien untuk penelitian, khususnya di Amerika Serikat. Kadang ternak kemudian ditemukan dalam keadaan hidup, kadang termutilasi.

Sering kali ada bangkai binatang yang ditemukan dalam keadaan mati dengan bagian tubuh hilang secara misterius dan menguras darah mereka tanpa kulit.

Pada bulan Juni tahun lalu, sebuah keluarga di Basingstoke melaporkan melihat banyak benda oranye menyala melayang di atas langit kota. Kelihatan seperti armada alien dang terlihat sedang mengubah formasi selama setengah jam.

Untuk sementara pejabat di RAF (Royal Airforce), Odiham mengatakan mereka tidak bisa memberikan komentar pada pada waktu itu karena “alasan keamanan”.

Departemen Pertahanan Inggris kemarin menolak berkomentar mengenai insiden itu, dan hanya mengatakan, “departemen pertahanan akan memeriksa laporan UFO untuk menentukan apakah wilayah udara Inggris telah menjadi aktivitas kegiatan militer yang tidak sah.








0 comments: