DALAM sebuah hubungan intim, bukan hanya kepuasan lahiriyah saja yang dicari, namun unsur perasaan juga ikut menentukan. Bahkan, beberapa perilaku yang tidak dikehendaki dapat merusak sebuah hubungan antara pasangan suami-istri atau dapat menimbulkan kegagalan dalam bercinta.
Berikut ini beberapa perilaku seks pria yang harus dihindari saat melakukan hubungan intim, seperti dikutip Askmen.
Tidur setelah bercinta
Hubungan intim yang sempurna bukan saja memperhatikan saat-saat bersanggama saja, tetapi juga setelah selesai. Kebiasaan pria yang langsung tidur setelah berhubungan intim dengan pasangannya merupakan sebuah perilaku yang salah. Hal itu dapat membawa dampak psikis yang besar. Bagi wanita, kebersamaan dan keharmonisan setelah bercinta adalah yang dicari. Karena itu wanita membutuhkan kedekatan, belaian, dan kelembutan dari seorang pria apalagi sehabis bercinta.
Tidak mengerti teknik bercinta
Dalam menerima rangsangan, pria memang berbeda dengan wanita. Hanya dengan melihat gambar erotis atau melihat seorang wanita yang seksi itu sudah cukup membangkitkan libido seks pria. Sedangkan wanita perlu rangsangan pada titik-titik sensitif di tubuhnya untuk membangkitkan gairahnya. Karena itu sangatlah penting bagi seorang pria untuk mengetahui teknik dan cara bercinta agar bisa memuaskan pasangannya.
Desah saat bercinta
Bagi seorang wanita adalah suatu kepuasan lebih jika dapat memuaskan pasangannya. Apalagi jika di saat berhubungan seks, pasangannya menampakkan kepuasan dan menunjukkan dengan bersuara penuh nafsu.
Tidak menjaga kebersihan
Kapan dan di mana pun kebersihan adalah hal yang sangat penting. Harus diakui bahwa wanita cenderung lebih menyukai kebersihan dibandingkan pria. Dalam hal ini harus dipahami oleh pria dengan membiasakan diri untuk bersih apalagi sebelum bercinta. Bau mulut dan keringat bisa menimbulkan gangguan saat bercinta. Sementara tubuh yang bersih dan segar akan memberikan rasa rileks, gairah, dan kenikmatan yang lebih besar saat bercinta.
Friday, November 6, 2009
perilaku seks pria yang patut dihindari
Posted by Bima S. Purwanto at 5:01 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment